
Kelompok Separatis Tembak Warga Sipil dan bakar sekolah di Puncak Papua
Westnoken, Manokwari – Kemudian pada hari berikutnya hari Jumat tanggal 22 November 2024, kelompok separatis (OPM) juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Sinak Papua Tengah. Akibat dari pembakaran tersebut sekolah rusak parah tanpa sisa bangungan yang tertinggal sehingga para siswa anak Papua terpaksa berhenti bersekolah. Penembakan terhadap warga sipil yang tidak berdosa dan pembakaran fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Pertama merupakan tindakan pelanggaran HAM Berat.

Keganasan yang dilakukan oleh kelompok separatis Papua (OPM) tersebut membuktikan bahwa kelompok separatis tidak menginginkan anak-anak Papua Maju dan berpendidikan. Teror yang dilakukan kelompok separatis Papua untuk membuat masyarakat Papua di Kabupaten Puncak ketakutan. Sudah saatnya masyarakat bersama aparat keamanan TNI-Polri untuk melawan aksi teror dan keji yang dilakukan kelompok separatis, sehingga anak-anak Papua mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan, masyarakat dapat hidup lebih aman dan nyaman. Tolak segala bentuk provokasi yang dilakukan oleh kelompok separatis Papua (OPM) yang tidak menginginkan Papua Maju dan aman. Bersatu Lawan kelompok separatis Papua (OPM) yang tidak ingin Papua terus membangun dan maju. Selamanya Papua adalah bagian Integral dari Indonesia. Oleh : KinjengIreng(Pegiat Literasi)