pro-independence Papua is the result of the unfair treatment that the Papuan people receive from the Indonesian government which is considered repressive. marginalization, discrimination, including the lack of recognition of Papua's contributions and services to Indonesia, not optimal development of social infrastructure in Papua
Melawan provokasi film “Boycott Indonesia for Free West Papua” oleh kelompok FWPC Nederland:
Melawan provokasi film “Boycott Indonesia for Free West Papua” oleh kelompok FWPC Nederland:

Melawan provokasi film “Boycott Indonesia for Free West Papua” oleh kelompok FWPC Nederland:

Melawan provokasi film “Boycott Indonesia for Free West Papua” oleh kelompok FWPC Nederland:

Westnoken, Jayapura – Kelompok FWPC Nederland telah memproduksi film “Boycott Indonesia for Free West Papua” yang bertujuan untuk mempromosikan kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia. Film ini dapat dianggap sebagai provokasi yang dapat memicu konflik dan mengganggu hubungan antara Indonesia dan Belanda.

Langkah-langkah Mengkounter Provokasi FWPC Nederland sebagai berikut :

  1. Mengingat Sejarah yang Sebenarnya. Papua Barat adalah bagian integral dari Indonesia, dan sejarah integrasi Papua Barat ke dalam Indonesia telah diatur melalui Pepera pada tahun 1969.
  2. Menghindari Propaganda. Film “Boycott Indonesia for Free West Papua” dapat dianggap sebagai propaganda yang dapat memicu konflik dan mengganggu keamanan.
  3. Mengutamakan Dialog. Kita harus mengutamakan dialog dan komunikasi yang konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan memperkuat hubungan sosial.
  4. Menghormati Kedaulatan. Kita harus menghormati kedaulatan Indonesia atas Papua Barat dan tidak mendukung tindakan yang dapat memicu konflik.

Film “Boycott Indonesia for Free West Papua” oleh kelompok FWPC Nederland dapat dianggap sebagai provokasi yang dapat memicu konflik dan mengganggu hubungan antara Indonesia dan Belanda. Kita harus menghormati kedaulatan Indonesia, menghindari propaganda, mengutamakan dialog, dan menghormati sejarah yang sebenarnya untuk menjaga keharmonisan sosial dan keamanan. Mari kita terus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak terpengaruh oleh provokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *