Provokasi AMP Makasar yang menyerukan peringatan kemerdekaan papua
Westnoken, Jayapura – Terdapat seruan dari AMP Makassar untuk memperingati hari kemerdekaan Papua yang ke-54 pada 1 Juli 2025. Namun, perlu diingat bahwa tanggal 1 Desember 1961 sering dianggap sebagai hari deklarasi kemerdekaan Papua.
Masyarakat Indonesia yang mencintai keberagaman dan persatuan bangsa, menolak keras segala bentuk provokasi dan upaya memecah belah yang dilakukan oleh AMP Makasar terkait peringatan Hari Kemerdekaan Papua.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait seruan tersebut:
-1.Penting untuk memahami konteks sejarah dan politik di balik peringatan ini.
2.Perlu dilakukan dialog dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat Papua, dan organisasi terkait untuk memahami aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua.
-3.Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan di Papua.
Mengingat pentingnya menjaga keutuhan NKRI dan mempererat persaudaraan antar sesama anak bangsa, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak provokasi yang disebarkan melalui berbagai media dan kelompok AMP. Mari kita bangun dialog yang harmonis, saling pengertian, dan menghormati keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia.
Kita semua bertanggung jawab menjaga persatuan dan memperkuat semangat nasionalisme demi masa depan Indonesia yang lebih damai, adil, dan sejahtera untuk semua rakyat, termasuk di Papua. Mari kita fokus untuk membangun Papua yang lebih sejahtera dan damai bagi semua masyarakat.